Sabtu, Juli 18, 2009

MIMPI, ATAU MIMPI?


Dalam kesadaran aku bermimpi. Aku bahagia tak terkira, karena aku melihat segerombolan orang yang saling bersalaman dan berpelukan. Mereka adalah ummat Muhammadiyah dan NU. Lalu beberapa saat kemudian, datang gerombolan yang lebih banyak lagi untuk turut bergabung. Mereka adalah kaum Wahidiyah, Jahula’, Ihwan al-muslimin, Hisbu at-tahrir, dan Dar al-hadits.

Kemudian mereka berjalan bersama menuju sebuah masjid. Masjid itu adalah masjid Ahmadiyah, yang disana sudah ada dua kelompok jama’ah yang menunggu, yaitu jama’ah Ahmadiyah dan FPI.

Aku ingin mengikutinya. Tapi tiba-tiba aku mendengar suara lantang nyanyian gerombolan kaum pemuda dari arah belakangku. Aku tersenyum gembira, karena mereka adalah gabungan dari berbagai organisasi; Anshor, HMI, PMII, KAMII, IMM, IPNU, dan lain sebagainya. Aku pun turut bergabung dengan mereka dan bersama-sama menuju masjid bergabung dengan para ulama.

Kami sholat bersama dengan shof yang rapat, bercampur baur, tanpa ada perbedaan kelompok. Kami bersholawat bersama, berdzikir bersama, bermunajat bersama, dan bercengkrama bersama.

Di sudut kanan aku melihat para malaikat tersenyum bahagia. Aku melihat Raqib sibuk menulis di buku catatannya. Aku melihat ‘Atid menyobek-nyobek catatan yang ia miliki. Sedangkan di susut kiri aku melihat sekelompok iblis terlihat geram dan mengamuk menjijikan.

Airmataku luluh atas kebahagiaan ini. Ingin aku rangkul semua orang yang aku temui. Suasana di masjid indah itu sungguh hangat dan harum, penuh senyuman.

Rasanya tak ada kepuasan dalam suasana itu. Tapi kami juga harus mengajak ummat lain di luar sana. Maka kami keluar bersama dari masjid itu. Lalu, aku kembali terkejut, karena di luar masjid sudah ada beberapa kelompok orang yang menunggu untuk bersalaman dengan kami. Mereka adalah ummat Kristen, Hindu, Budha, dan Katolik. Kamipun saling bersalaman, berpeluk, dan bergurau. Suasana berubah sejuk dan damai sekali.

Rasanya aku tidak butuh surga lagi. Tapi aku butuh Tuhan untuk bergabung bersama kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar